Hell Yeah Pointer 6 Cisco Lab 14 - Dynamic Routing EIGRP - Pelajar TKJ

Cisco Lab 14 - Dynamic Routing EIGRP


Routing EIGRP adalah routing distance vektor dimana routing tersebut menerima informasi routing hanya dari router yang terhubung langsung. Jadi jika terdapat 3 router yang masing masing saling terhubung dan saling mengadvertise networknya, router 1 hanya akan mengenali network yang ada pada tabel routing router 2, karena network router 3 sudah ada di tabel routing router 2, maka router 1 juga mengetahui network router 3, akan tetapi router 1 tidak mengetahui pasti kalau ada router 3.
Routing vektor menghitung best path berdasarkan jumlah hop paling sedikit yang akan dilewati. Update tabel routing dilakukan secara berkala, jadi setiap beberapa waktu EIGRP akan melakukan pembaruan informasi routing, tanpa harus menunggu ada perubahan routing.

Konfigurasi :

1. Cek tabel routing pada masing masing router untuk mengetahui network yang directly connected dengan router tersebut. 

Dapat dilihat pada router 1 memiliki 2 network yang terhubung dengan interface Gig 0/0 (10.10.10.1/24) yang mengarah ke client dan Gig 0/1 (12.12.12.0/24) yang mengarah ke router lain (router 2).


2. Router 2 juga memiliki 2 network, dimana salah satu networknya terhubung dengan router 1 menggunakan interface Gig0/1 yaitu network 12.12.12.0/24, sedangkan network yang mengarah ke client adalah 20.20.20.0/24.


3. Supaya client kedua router dapat saling terhubung satu-sama lain, kita perlu melakukan routing, karena yang digunakan adalah routing dynamic maka kita hanya perlu melakukan advertise network yang directly connected dengan router.

untuk mengaktifkan routing eigrp, harus menggunakan perintah "router eigrp <AS>". Setelah itu perlu melakukan advertise network yang terhubung langsung dengan router. Pada routing EIGRP di cisco tidak perlu menggunakan subner-mask, routing akan secara otomatis mengikuti network yang ada pada interface. 


4. Begitu juga pada router 2, saat terjadi adjacency EIGRP akan mengirimkan notifikasi bahwa terdapat IP lain yang berada dalam network tersebut.

Kemudian perintah no auto-summary digunakan supaya network yang didapat dari EIGRP tidak dijadikan network dengan subnet besar.


5. Cek tabel routing setelah EIGRP sudah terbentuk, pastikan di router 1 terdapat network dari router 2, begitu juga pada router 2, mendapat network yang diadvertise router 1.


6. Dikarenakan pada kedua router sudah saling mengetahui network masing masing client, maka kedua client dari masing masing router dapat saling terhubung, untuk membuktikannya lakukan ping dari PC client router 1 menuju PC client di router 2.


7. Untuk mengetahui IP address yang ada di router lain yang terhubung dengan EIGRP, dapat menggunakan  perintah "ip eigrp neighbors", kita juga dapat mengetahui interface yang digunakan oleh router tersebut untuk terhubung dengan router 1.


8. Selanjutnya kita juga dapat mengetahui AS yang digunakan oleh EIGRP serta network yang tergabung dalam AS yang sama.





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.