Hell Yeah Pointer 6 Cisco Lab 9 - STP (Spanning Tree Protocol) - Pelajar TKJ

Cisco Lab 9 - STP (Spanning Tree Protocol)


Spanning Tree Protocol adalah sebuah konsep yang dilakukan untuk mencegah terjadinya looping. Pada switch STP sudah aktif secara default, saat terdapat paket yang melalui switch, switch akan otomatis menentukan jalur blocking state dan forwading state, dan paket tersebut hanya akan melalui jalur forwading state.

Looping adalah pengiriman paket secara mengulang, misalnya switch 1 melakukan broadcast paket dengan fa0/1 dan fa0/2, kemudian paket tersebut sampai pada switch 2 int fa0/1 dan switch 3 int fa0/2, karena switch 2 menandai paket tersebut berasal dari fa0/1 maka akan di broadcast menuju fa0/2 di switch 2, setelah itu paketnya akan sampai di switch 2 dan akan ditandai paket tersebut berasal dari fa0/1 di switch 3, sehingga akan di broadcast ke fa0/2 dan sampai kepada switch 1 lagi, sehingga paket tersebut tidak sampai ke tujuannya. begitu juga paket yang melalui switch 3 menuju switch 2

Untuk menentukan jalur yang blocking state dan forwading state terdapat beberapa ketentuan, yaitu :
1. Nilai cost pada interface di switch (nilai tertinggi akan diblock)
2. Nilai priority (nilai tertinggi akan di block)
3. Nilai mac-address (nilai tertinggi akan diblock)

Untuk nilai cost sendiri memiliki standart yaitu :
1. Ethernet memiliki nilai cost 100
2. Fast Ethernet memiliki cost 19
3. Giga Ethernet memiliki cost 4
4. Fiber Optik memiliki cost 2

Jadi jika terdapat 1 interface yang menggunakan ethernet sedangkan yang lainnya menggunakan fast ethernet, maka interface yang menggunakan ethernet akan di block.

Algorithma STP : 
1.Root Bridge, switch yang memiliki mac-address terkecil
2. Root port adalah port yang mengarah ke root bridge
3. Designated port adalah port yang tidak mengarah ke root bridge
4. Alternative port adalah port yang di block.

Konfigurasi :

1. Cek spanning-tree dan carilah switch yang bertindak sebagao root bridge.

 
2. Karena switch 3 menjadi root bridge, maka interface yang terhubung dengan switch 3 tidak mungkin terblocking.


3. Karena jalur yang terhubung dengan root bridge tidak akan terblocking, maka kemungkinan jalur yang akan terblocking adalah interface fa0/1 pada switch 1 dan switch 2, diantara kedua switch tersebut mac-address yang paling tinggi yang akan mengalami blocking interface, pada topologi ini terdapat pada switch 2.


4. Jika kita cek pada switch 2 interface fa0/1 memiliki status block, dikarenakan jalur tersebut memiliki mac-address terbesar dan bukan jalur yang terhubung langsung dengan root bridge.


5. Kita juga bisa merubah default priority pada spanning-tree dengan kelipatan 4096, 


6. Saya juga akan memperkecil priority pada switch 3, sehingga tersisa switch 1 yang memiliki priority tertinggi.


7. Sehingga interface yang terblock adalah interface fa0/1 pada switch 1, dikarenakan fa0/2 di switch 2 terhubung dengan root bridge, dalam hal ini root bridge tidak berubah, karena nilai priority switch 2 dan switch 3 sama.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.