Dynamic routing adalah penambahan tabel routing secara otomatis, tanpa kita perlu melakukan konfigurasi destination dan gateway. Keuntungan menggunakan tabel routing :
1. Tidak perlu mengetahui network destination untuk membuat routing.
2. Hanya perlu melakukan advvertise network yang terhubung langsung.
3. Update perubahan topology secara dynamic.
4. Dapat digunakan di industri besar.
5. Neighbor router melakukan pertukaran informasi routing dan membangun routing table secara otomatis.
6. Lebih mudah dalam melakukan manage.
RIPv2 adalah salah satu routing dynamic yang ada, RIPv2 sendiri memiliki keuntungan dan kekurangan, yaitu :
1. Open standar protocol (dapat digunakan oleh cisco atau non-cisco)
2. Mendukung VLSM.
3.Mendukung Autentikasi
4. Menggunakan multicast address 224.0.0.9
5. Administrative distance 120
6. Hop count terbaik adalah metric terkecil
7. Hop ke 16 Unreachable. hanya bisa 15 hop.
8. Load balancing 4 equal path
9. Digunakan untuk network kecil.
10. Update secara periodic dan pertukaran keseleruhan setiap 30 detik.
Konfigurasi :
1. Cek tabel routing sebelum melakukan konfigurasi router RIPv2, hanya terdapat routing dengan flags C (connected yaitu network yang terhubung), L (local, yaitu IP address yang terdaftar pada interface tersebut).
Tidak ada komentar