Cisco Lab 12 - Default route

Default-route adalah routing yang digunakan untuk mengarah ke banyak destination, dimana default route menggunakan destination 0.0.0.0/0 yaitu menjadikan semua network yang melewati gateway tertentu sebagai tujuan, sehingga tidak perlu menentukan tujuan satu persatu karena, di internet banyak network yang digunakan, sehingga hampir tidak mungkin jika kita ingin terhubung dengan internet, kita harus menentukan destination satu per satu.

Static default route: 

1. Default route dapat digunakan ketika network destination tidak diketahui (Internet).

2. Default route dapat digunakan ketika hanya ada satu jalur keluar untuk semua network destination.

3. Dapat mengurangi ukuran routing table.

4. Jika router tidak menemukan entry network destination di routing table, maka router akan memforward paket ke default route.

5. Menjadi route pilihan terakhir di routing table

Lab ini melanjutkan konfigurasi sebelumnya.

 

Konfigurasi :

1. Hapus konfigurasi route static yang sudah ada.

R1-Nur(config)#no ip route 20.20.20.0 255.255.255.0 12.12.12.2

R1-Nur(config)#

2. Kemudian konfigurasi default route pada router 1.

R1-Nur(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2

R1-Nur(config)# 

3. Test ping koneksi dari PC 1 ke PC 2, hasilnya akan tetap reply, karena PC 1 menggunakan default route untuk terhubung dengan PC 2, sehingga keduanya masih tetap saling terhubung.

C:\>ping 20.20.20.2

Pinging 20.20.20.2 with 32 bytes of data:

Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time=26ms TTL=126

Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time<1ms TTL=126

Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time=1ms TTL=126

Reply from 20.20.20.2: bytes=32 time<1ms TTL=126

Ping statistics for 20.20.20.2:

    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:

    Minimum = 0ms, Maximum = 26ms, Average = 6ms

Lakukan konfigurasi default route pada router 2 dan pastikan kedua PC masih dapat saling terhubung !!!