AIJ
GNS3
HS-Rumah Ngoprek
Mikrotik
MTCRE
MTCRE Lab 6.5 VLAN - InterVLAN Routing
InterVLAN Routing adalah suatu proses untuk meneruskan paket dari satu VLAN ke VLAN lainnya. Konfigurasi InterVLAN routing ini dilakukan pada router gateway, jadi setiap VLAN yang ingin berkomunikasi dengan VLAN lainnya akan melalui router gateway terlebih dahulu.
Pengecekan Konfigurasi VLAN dan Trunking pada router yang bertindak sebagai switch..
1. Cek port yang tergabung dalam satu interface bridge, pastikan port ether2 dan ether3 sudah terkonfigurasi VLAN masing masing, serta untuk ether1 digunakan sebagai port trunking, maka pada pvid-nya biarkan default.
2. Kemudian lakukan pengecekan trunking, pada menu bridge VLAN, pastikan VLAN-id, tagged dan untagged sudah terkonfigurasi sesuai dengan topology.
Konfigurasi router gateway (InterVLAN Routing).
1. Melakukan perubahan pada identity router, agar berbeda dengan router lain, hal ini dapat mempermudah kita saat akan melakukan konfigurasi pada banyak router / jaringan besar. Agar tidak salah router saat konfigurasi.
2. Selanjutnya untuk membuat VLAN bisa saling terhubung (intervlan routing), kita harus menambahkan interface masing masing VLAN pada router gateway. Interface > VLAN > ADD.
Untuk name akan digunakan sebagai nama interface VLAN tersebut, pada bagian VLAN ID adalah VLAN yang ada di R-switch, untuk kali ini kita akan membuat interface VLAN 100 terlebih dahulu. Sedangkan untuk interface adalah interface yang digunakan untuk terhubung dengan perangkat R-switch.
3. Jika dicek pada menu interface, maka hasilnya akan terdapat sub interface dibawah ether2, yaitu interface VLAN100.
4. Lakukan konfigurasi IP address untuk interface VLAN yang sudah dibuat, hal ini bertujuan agar client memiliki gateway untuk terhubung dengan network yang ada diinterface lain / VLAN lain.
6. Kemudian lakukan pembuatan IP address untuk interface VLAN 200 yang sudah dibuat, agar client yang tergabung dalam VLAN 200, dapat menggunakan IP address tersebut untuk terhubung dengan network lain / jaringan lain.
1. Lakukan konfigurasi IP address pada masing masing PC sesuai dengan network yang ada pada interface di R-gateway, serta menasukan IP interface VLAN tersebut sebagai gateway.
2. Kemudian pastikan setiap PC sudah terhubung dengan gateway-nya masing-masing, dengan melakukan ping terhadap gateway.
3. Jika sudah terhubung dengan gateway masing masing pastika, antar client yang berbeda VLAN dapat saling terhubung, disini saya melakukan ping dari PC2 menuju PC1, dimana PC2 berada dalam VLAN 200 sedangkan PC1 berada dalam VLAN 100.
Tidak ada komentar