Hell Yeah Pointer 6 Konfigurasi Monitoring menggunakan Cacti - Pelajar TKJ

Konfigurasi Monitoring menggunakan Cacti


Server monitoring merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitoring kondisi dari suatu jaringan.  sistem ini akan melakukan proses monitoring secara terus menerus pada saat sistem jaringan aktif sehingga jika terjadi masalah maka akan mudah untuk mengetahuinya. Semisal, jika ada perangkat hardware atau software yang ada dalam NMS menjadi down atau bahkan mati maka NMS akan memberi tanda kepada administrator. Dan salah satu fungsi dari sistem ini yaitu berguna untuk menganalisa apakah server masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas.

Network monitoring biasanya dilakukan dengan menggunakan protokol SNMP (Simple Network Management Protocol). Kebutuhan akan Simple Network Management Protocol pada sebuah sistem monitoring disebabkan oleh kebutuhan akan pemerolehan data monitoring dari sumber daya komputer lain.


Konfigurasi :


1. Melakukan konfigurasi ip address agar dapat terhubung dengan internet untuk menginstall paket yang dibutuhkan.


2. Setelah terhubung dengan internet, install paket dns terlebih dahulu, agar server yang dikonfigurasi dapat diakses menggunakan domain.


3. Disini saya akan melakukan backup file default db.local menjadi nur.local.


4. Kemudian lakukan konfigurasi file bind yang digunakan untuk melakukan perubahan baik dari IP menjadi domain atau sebaliknya. Konfigurasi tersebut terdapat pada file default (db.local dan db.127), dikarenakan saya sudah melakukan copy file db.local menjadi nur.local maka saya melakukan konfigurasi pada file nur.local.

5. Melakukan konfigurasi terhadap file db.127.

NS : digunakan untuk menentukan nama server untuk dijadikan domain.
A : digunakan untuk merubah domain menjadi IP.
PTR : digunakan untuk merubah IP menjadi domain.


6. Kemudian melakukan konfigurasi pada file named.conf.options dengan mengaktifkan menu forwaders untuk IP server yang digunakan.


7. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada zone, untuk menentukan file mana yang digunakan untuk konfigurasi DNS.


8. Kemudian lakukan melakukan konfigurasi pada bagina resolv.conf untuk memasukan IP server yang digunakan sebagai DNS.


9. Selanjutnya lakukan pengujian terhadap domain yang cacti yang sudah dibuat pada file nur.local dengan domain cacti.nur.net


Install Web Server


10. Selanjutnya lakukan penginstalan web server agar cacti dapat diakses melalui web browser, web browser yang akan digunakan adalah apache2. 


11. Lakukan konfigurasi pada file yang terdapat di folder apache2 dengan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf.


12. Kemudian pindah ke directory apache2 dan masuk ke folder sites-available/.


13. Kemudian konfigurasi file 000-default.conf pada bagian servername dengan mengisi domain untuk cacti serta pada bagian documentroot untuk mengarahkan domain tersebut ke path /usr/share/cacti.


14. Selanjutnya restart paket apache2 untuk menerapkan konfigurasi yang sudah dibuat.
 

Install PHP


15. Install mariadb-server serta mariadb-client.
 

16. Kemudian restart paket mysql.


Install cacti

17. Install paket cacti untuk digunakan sebagai web-base monitoring jaringan.


18. Pilih web server yang akan digunakan cacti, karena pilih apache2 dikarenakan web server yang diinstall sebelumnya adalah apache2.


19. Kemudian terdapat  popup untuk melakukan penginstalan database cacti dengan dbconfig-common.


20. Kemudian masukan password mysql untuk cacti.


21. Kemudian confirmation password.


Install protocol SNMP


22. Protocol SNMP digunakan agar pengguna dapat memantau atau mengatur jaringan jarak jauh secara sistematis dalam kontrol terpusat, yang artinya dapat memonitoring banyak device dalam satu server monitoring.  


23. Pindah ke directory snmp untuk melakukan konfigurasi file yang ada didalamnya.


24. Kemudian rubah IP yang ada pada bagian agentaddress, menjadi IP server.


25. Kemudian rubah IP yang ada pada rocommunity public menjadi network server. 


26. Kemudian dibagian bawah terdapat syslocation dan syscontact, bisa kalian isi lokasi  kalian dan email kalian.


27. Restart paket snmpd.


28. Kemudian verifikasi jika snmp sudah running.


29. Arahkan DNS client dengan IP server agar dapat mengakses cacti menggunakan domain.


30. Akses cacti melalui web browser dengan mamasukan domain cacti yang sudah dibuat, kemudian login dengan user default admin serta password server.


31. Jika sudah berhasil login, create device yang ada pada satu network untuk dimonitoring.
 

32. Klik add yang ada di pojok kanan atas untuk menambahkan device baru.


33. Karena ingin melakukan monitoring server itu sendiri, maka isikan data sesuai dengan server.


34. Kemudian pilih graph yang akan dimonitoring.


35. Untuk pengaturan warna graphs kalian bisa gunakan default.


36. Kemudian dibagian snmp community rubah menjadi public, dikarenakan pada step 25, recomunity yang digunakan pada version 1 adalah public, tambahkan juga data query untuk interface statistics.


37. Pastikan data query yang baru didaftarkan sudah berjalan.


38. Kemudian ceklis data query agar ditambahkan kedalam graph monitoring server debian.


39. Untuk tambahkan graph trees dengan cara klik add, untuk melihat graphs monitoring device yang sudah didaftarkan yaitu device server-debian.


40. Untuk namenya, agar mempermudah samakan dengan name device yang akan dimonitoring.


41. Untuk melihat tampilan graphs klik di pojok kanan atas.


42. Tunggu hingga beberapa saat untuk melihat graphs-nya berjalan atau tidak.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.