Hell Yeah Pointer 6 MTCRE Lab 6.3 VLAN - VLAN Trunking Dengan Switch Chipset pada Router Mikrotik - Pelajar TKJ

MTCRE Lab 6.3 VLAN - VLAN Trunking Dengan Switch Chipset pada Router Mikrotik


Trunking adalah sebuah metode untuk mengirimkan paket VLAN ke device router yang berbeda. Supaya PC yang berada di dalam VLAN yang sama tetapi beda router dapat saling terhubung.

Trunking ini akan membawa paket masing masing VLAN dari device yang satu ke yang lainnya menggunakan satu jalur yang sama.

Pada topology yang saya gunakan, terdapat 2 router yang sama sama memiliki VLAN 100 dan 200, PC1 dan PC3 dapat terhubung jika pada kedua router terdapat konfigurasi trunking yang digunakan untuk membawa paket VLAN tersebut, begitu juga dengan PC2 dan PC4. interface yang menghubungkan kedua router disebut interface trunking.

Konfigurasi :

Router 1

1.  Lakukan pembuatan interface bridge, interface bridge ini digunakan untuk menggabungkan semua interface yang akan dikonfigurasi VLAN.


2. Kemudian masukan interface yang akan dikonfigurasi VLAN pada menut ports, kemudian ceklis pada bagian hardware offload agar proses VLAN ini tidak dibebankan ke CPU router.


3. Tambah ketiga interface yang digunakan untuk konfigurasi VLAN, ether1 digunakan untuk trunking antar router, ether2 digunakan untuk VLAN 100 dan ether3 digunakan untuk VLAN 200.


4. Setelah itu, lakukan pemetaan VLAN pada masing masing interface, klik switch > VLAN, lalu klik add.

Pada bagian switch piih switch chipset yang digunakan oleh interface yang akan dikonfigurasi. Pada VLAN ID, masukan VLAN ID yang akan dibuat, kemudian pada bagian port, masukan ports yang akan digunakan oleh VLAN ID tersebut dan juga ports trunking yaitu ether1. 


5. Kemudian tambahkan juga untuk VLAN ID 200, ports yang tergabung pada VLAN ID 200 adalah ether3 dan ports trunking yang digunakan adalah ether1.
Ports trunking digunakan pada kedua VLAN ID dikarenakan ports tersebut akan membawa paket dari kedua VLAN tersebut.


6. Selanjutnya melakukan konfigurasi VLAN untagged untuk interface yang terhubung dengan client, yaitu ether2 dan ether3.

VLAN mode yang digunakan adalah secure kemudian VLAN header menggunakan always strip serta default VLAN ID adalah VLAN yang ada diinterface tersebut.


7. Kemudian konfigurasi trunking pada port ether1.

VLAN mode yang digunakan adalah secure, VLAN headernya adalah add if missing (berfungsi untuk membawa setiap masing masing VLAN yang ada didalam perangkat menuju router lain)

Dikarenakan untuk membawa setiap VLAN yang ada diperangkat, maka default VLAN ID nya dikosongkan.


Router 2


1. Buatlah interface bridge terlebih dahulu.


2. Gabungkan port yang akan dikonfigurasi VLAN kedalam interface bridge yang sudah dibuat.


3. Selanjutnya lakukan pemetaan VLAN untuk masing masing port.


4. Lakukan konfigurasi unttaged pada interface yang terhubung dengan client.


5. Kemudian konfigurasi trunking pada port ether1 yang mengarah ke router1.


Pengujian 


1. Lakukan konfigurasi IP address  pada masing masing PC, setalah itu lakukan pengujian koneksi dengan menggunakan PING dari PC 1 ke PC 2, pastikan hasilnya reply, dikarenakan PC 1 berada dalam VLAN yang sama dengan PC3, dengan adanya konfigurasi trunking walaupun kedua PC berada di router yang berbeda akan tetap terhubung jika berada dalam VLAN yang sama.


2. Lakukan PING dari PC 2 menuju PC 4.


3. Jika di PING dari PC 2 menuju PC3, yaitu PC yang berbeda VLAN maka hasilnya tidak akan terhubung.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.