VLAN ( Virtual Local Area Network ) merupakan sebuah metode untuk memisahkan broadcast domain yang ada didalam jaringan, sehingga antar VLAN yang satu dan VLAN lainnya tidak dapat berkomunikasi.
VLAN juga digunakan saat port yang ada disebuah perangkat jumlahnya terbatas, sehingga dengan VLAN dapat membuat interface virtual didalam interface fisik.
Pada konfigurasi kali ini kita akan melakukan management pada layer 2(switching) menggunakan switch chipset yang ada pada router.
Konfigurasi :
1. Lakukan pengecekan switch chipset yang ada pada router, disini switch cipset yang tersedia ada 2 switch chipset. Switch chipset ini berfungsi untuk melewati traffict data dari setiap port yang ada pada mikrotik, Sehingga CPU yang ada di mikrotik tidak terbebani dengan proses konfigurasi VLAN ini.
2. Untuk mengetahui isi masing masing group switch kita bisa cek pada bagian switch port, disini dapat terlihat port ether1 sampai ether5 berada dalam switch1 dan ether6 sampai ether10 berada di switch2.
Pada konfigurasi kali ini saya akan menggunakan interface ether1 sampai ether4.
3. Lakukan konfigurasi VLAN. Disini saya akan membuat VLAN 100 pada interface ether1 dan ether2, switch yang digunakan adalah switch1, lalu masukan VLAN-ID yaitu 100.
4. Setelah membuat VLAN, selanjutnya kita harus merubah mode, header dan default vlan pada setiap interface yang tergabung pada VLAN 100.
Secure, mode ini akan men-drop apabila trafik yang masuk dengan VLAN Tag namun port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLAN tabel.
always-strip, akan menghilangkan VLAN Header pada paket data.
5. Lakukan konfigurasi VLAN ID untuk vlan 200, dimana VLAN 200 ini digunakan oleh interface ether3 dan ether4.
6. Jika sudah lakukan perubahan pada mode,header dan default vlan pada masing masing port.
7. Kemudian lakukan pengecekan kembali pada mode, header dan juga default VLAN di masing masing port.
8. Jika sudah lakukan konfigurasi IP address pada masing masing PC, dimana PC 1 menggunakan IP 192.168.1.1, PC 2 menggunakan IP 192.168.1.2. PC 3 menggunakan IP 192.168.1.3, PC 4 menggunakan IP 192.168.1.4.
9. Jika sudah, lakukan test ping dari PC 1 ke PC 2, dapat dilihat disini PC 1 dan PC 2 dapat saling terhubung, tetapi dengan PC 3 tidak dapat terhubung, hal ini dikarenakan PC 1 dan PC 2 berada dalam VLAN yang sama, sedangkan PC 1 dengan PC 3 berada dalam VLAN yang berbeda.
Tidak ada komentar