GNS3
HS-Rumah Ngoprek
Mikrotik
MTCRE
MTCRE Lab 4.12 OSPF - Virtual Link
Virtual-link digunakan untuk menghubungkan area yang tidak terhubung langsung dengan area backbone. Kita harus melakukan konfigurasi virtual-link dikarenakan, setiap area harus terhubung langsung dengan area backbone.
Konfigurasi :
1. Sebelum melakukan konfigurasi virtual-link, kita non-aktifkan konfigurasi redistribute pada router 2 dan 4.
2. Kemudian enable kembali network PC client pada router 2 dan 4.
3. Kemudian lakukan penambahan area pada router 4, dengan hal ini saya menggunakan nama area 2 dengan area id 0.0.0.2.
5. Kemudian lakukan pengecekan tabel routing di Router 4, dapat dilihat jika pada tabel routing tersebut tidak ada network yang berada di area bacbone.
6. Kemudian jika dicek pada tabel routing di router 1 juga tidak ada network yang berada di area 2 yaitu network 192.168.4.0. Hal ini dikarenakan, area 2 tidak terhubung langsung dengan area backbone.
7. Begitu juga jika di cek pada router 2, tidak ada network 192.168.4.0.
8. Begitu juga pada router 3.
9. Untuk memastikannya lebih lanjut, lakukan konfigurasi ip address pada router 5 agar dapat terhubung dengan router 4.
12. Selanjutnya daftar network 192.168.4.0 pada area2 di router 5.
13. Kemudian cek tabel neighbor untuk mengetahu adjency dengan router4, pastikan statenya adalah full.
14. Setelah itu lakukan pengecekan tabel routing di router 5, dapat dilihat jika di router 5 tidak menerima network yang berasal dari area backbone.
15. Agar area2 dengan area backbone dapat terhubung, kita bisa lakukan konfigurasi virtual-link, pada router yang saling terhubung dengan kedua area tersebut, pada topology ini saya akan membuat virtual-link di router 1 dan 4, dikarenakan router 1 terhubung langsung dengan area backbone dan router 4 terhubung langsung dengan area 2.
Untuk membangun virtual-link, kita perlu menambahkan neighbor-id dari router tujuan, serta transit area, yang dimaksud transit area adalah area yang sama sama terhubung dengan kedua router yang membangun virtual-link yaitu area1.
16. Setelah virtual-link selesai dibuat, cek kembali tabel routing di router 5, dapat dilihat jika pada tabel routing tersebut sudah terdaftar network yang berada di area backbone.
17. Jika dilakukan ping dari router 5 menuju network yang ada di area backbone, hasilnya akan reply, dikarenakan kedua area tersebut (backbone dan area2) sudah saling terhubung melalui virtual link.
Tidak ada komentar