Hell Yeah Pointer 6 MTCRE Lab 4.2 OSPF Single Area - Pelajar TKJ

MTCRE Lab 4.2 OSPF Single Area


Single Area OSPF  yaitu disaat melakukan konfigurasi, seluruh router harus berada dalam satu area dengan OSPF.

- Suatu AS terdiri dari satu atau beberapa Area. 
- Area adalah system grouping yang digunakan di protocol OSPF yaitu gabungan dari beberapa router IR (Internal Routing). 
- Area memudahkan dalam manajemen jaringan besar OSPF.
- Struktur satu area tidak terlihat dari area lainnya.
- OSPF areas ID ditulis dalam 32-bit / seperti IP address (0.0.0.0 – 255.255.255.255) 
- Dalam satu AS, area ID harus unik

Konfigurasi :

1. Konfigurasi IP address untuk setiap interface pada masing-masing router.
 



2. Lakukan konfigurasi router-id. Router-id befungsi sebagai indetitas routing ospf, untuk penggunaan router-id bernilai 32 bit. 





3. Lakukan penambahan area baru dengan menambahkan nama area dan area-id. Untuk penggunaan namenya bebas dan nilai area-id memiliki format 32 bit. Setiap nilai area-id pada setiap  router harus sama, agar ospf dapat berjalan.





4. Daftarkan network yang ada pada masing-masing router ke area1. 





5. Selanjutnya, cek pada tabel neighbor dan pastikan statenya adalah full, yang artinya ospf sudah berjalan. Perhatikan juga router-id yang ada pada tabel neighbor, pastikan status pada state sudah full, yang artinya ospf sudah berjalan.

6. Cek tabel route pada router1, dapat dilihat secara otomatis router akan menambahkan rule route dengan flag ADo (A=active D=dynamic o=ospf).


7. Lakukan pengecekan tabel lsa. LSA (link-state advertisement) adalah tabel informasi yang digunakan oleh ospf untuk membuat tabel routing. Pada ospf single area terdapat 2 type LSA, yaitu type 1 dan type 2, LSA type1 akan dibuat oleh setiap router, sedangkan type 2 hanya dibuat oleh router DR.



8. Cek LSA type 1 secara detail. Jika dilihat, terdapat satu stub dan dua transit. Stub adalah end device atau tidak terhubung dengan router lai, sedangkan transit adalah yang terhubung dengan router lain.

9. Cek juga pada LSA type 2 secara detail.


10. Lakukan test ping dari PC 1 menuju PC 2, PC3, PC4


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.